Me Aku.........

huh........ tak terasa sudah hampir tiga tahun saya menempuh pendidikan tingkat smk di jombang, dan hanya tingal menghitung hari untuk menunggu PERANG yang sangat menakutkan bagi seluruh siswa yaitu UAN, dan ribuan harapan membuncah dari seluruh kontestan UAN, termasuk dari diri saya sendiri.
Saya termasuk orang baru di jombang ini, karena saya lahir dan besar di tanah sumatra tepatnya di kota palembang. Pertama saya menginjakkan kaki di jombang pertama yang saya cari adalah tempat berteduh yaitu kos-kosan dan akhirnya saya menemukan tempat kos yang sangat nyaman tepatnya di Jl.gubernur suryo Gg 8 Blok A no 2 yang bernama "Kos-kosan Mbahmi"
beruntung sekali saya mendapatkan kos-kosan disana karena tempatnya bersih dan fasilitasnya juga sangat memadai. Dan hal kedua yang saya cari adalah sekolah dimana tempat saya untuk melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya setelah tamat dari SMP di palembang.
Bukan perkara mudah untuk mencari sekolah favotit di jombang karena hampir seluruh lulusan smp yang ada di kabupaten jombang bahkan di luar jombang berbondong-bonding mendaftarkan diri ke sekolah-sekolah yang ada di kota jombang, dan hasilnya hanya untuk mendaftar di satu sekolah saya harus rela antri 1 minggu dan yang paling mengecewakan setalah saya lama menunggu namun hasilnya nol besar..saya gagal di terima di sekolah tersebut.
perasaan kecewa memang ada namun sya positif thinking bahwa di balik kegagalan ini allah mempunyai rencana yang lebih baik di balik semua itu, dan memang semua itu terbukti, setelah gagal saya langsung menuju sekolah lain untuk mendaftarkan diri dan ternyata di sekolah itu membuka program baru yang bekerjasama dengan perusahhan besar yang ada di surabaya dan tentunya semua fasilitas dan program belajarnya berbeda dengan yang lainnya bahkan yang pertama di kota jombang, namun juga tidak mudah saya untuk mencapai itu, karena seperti sekolah-sekolah lainnya kami pun harus melakukan beberapa tes seleksi dan juga memakan waktu yang cukup lumayan lama dan juga perasaan cemas juga adakarena yang mendaftar pada saat itu lebih dari 500 siswa sedangkan yang direkrut hany 38 orang........
namun rasa yakin dan optimis selalu saya pegang dan hingga tiba saat pengumuman penerimaan peserta saya semakin deg-degan dan cemas luar biasa. pada saat itu seluruh siswa dikumpulkan di lapangan sekolah dan berbaris. Dan tiba saat pengumuman peserta, bagi yang lulus tes mereka akan di panggil maju kedepan dan satu-persatu siswa yang lulus di panggil kedepan dan perasaan cemas, khawatir dan super deg-degan melebur menjadi satu karena sudah 30 0rang yang dipanggil kedepan namun nama saya tidak juga dipanggil dan puncak dari kepasrahan itu pada saat No peserta 37 dipanggil terbyata bukan nama saya dan lemas sudah dan tak bernafsu dan pasrah dengan kenyataan yang saya terima, Namun bak sebagai anugrah dan angin segar ketika seorang staf dari pihak sekolah berdiri di tengah-tengah lapangan dan mengumumkan para siswa yang dengan pengeras suara yang sangat melengking di telinga menyebutkan Nama Saya dengan keras dan waw.....sungguh seperti ada tenaga turbo baru yang menggerakkan saya untuk berdiri dan berlari untuk maju kedepan dan pada saat itu yang ada hanya perasaan gembira yang sangat luarbiasa hebatnya......
Dan hari-hari berikutnya pun saya lalui dengan penuh semangat dan menyenangkan....
dan sampai sekarang saya jalani dan tak terasa pula sudah hampir menuju jalan peperangan dengan UAN dan sekarang yang kami harapkan adalah KELULUSAN 100% AMIEN..........